Seperti Gadis
,


Seperti biasanya aku dan Mas pergi kepantai pada sore hari, yach........ sekadar menghilangkan suntuk karena seharian di rumah. Lagian pantai itu hanya di belakang rumah kami saat ini. Pantai Pidie namanya.

Ceritanya sore itu aku berjalan sendiri diantara bebatuan untuk mencari batu yang pas untuk bisa diduduki kami bertiga (Aku, Mas dan bidadari kecilku). Sedangkan suamiku tercinta berjalan dibawah batu-batu itu, tepatnya di pasir-pasir tepi air. Aku melenggang santai diantara orang-orang yang sedang bersantai. Saat itulah aku mendengar suara yang telah lama asing di telingaku. Mestinya sejak kehamilanku setahun yang lalu. Yang satui berkaos merah dan satunya lagi berbaju kuning.

" Adek?........Adek!"

"Kemana dek?!"

Aku hanya menoleh tanpa ekspresi.

"Dek hai, kemana dek?"

Dia mempertegas lagi ucapannya dengar harapan aku menyahutnya. Aku tak menyahut, namun kulemparkan senyumku dengan tujuan agar aku tidak terkesan angkuh dimata mereka. (Pasti mereka mengira aku masih gadis. Hihihi........padahal sudah beranak satu) :))

Beberapa detik kemudian aku mendapat batu yang tepat, disusul oleh suamiku dengan bidadari dalam gendongannya. Tanpa ba-bi-bu aku langsung cerita sama Mas tentang kejadian barusan. Mas melihat orang tersebut,. Hanya ingin tahu mana orangnya, tak lebih. Kemudian aku ikut menolehnya. Eh...... mereka dah kabur! Malu kali yeee???

"Emang enak suka godain cewek????????"

0 komentar: