Episode GB
,


Rasa suka dimulai dari telinga
Rasa cinta dimulai dari mata

Bila aku ingin berhenti menyukai seseorang
cukup dengan dengan menutup telinga
Tapi... bila aku ingin menutup mata
dari orang yang aku cintai
Cinta itu berubah jadi air mata
Mengendap didalam hati
Dan harus dikembalikan suatu saat nanti

Atau haruskah aku melupakan orang yang nyata didepanku.

###

Hal yang paling menyedihkan adalah...
Jika kita bertemu seseorang, kemudian jatuh cinta

Yang pada akhirnya harus menyadari
Jika dia bukan jodoh kita.

###

Rasa cintaku ingin memilikinya
Tapi rasa sayangku hanya ingin melihatnya bahagia,
Walaupun harus rela kehilangan

Memang menyedihkan:
Melihat orang yang kita cinta
Hidup dengan orang lain

Tapi....lebih menyakitkan lagi
Bila melihatnya tak bahagia
Hidup dengan kita

###


Malam ini episode pesimistis telah berakhir.
Sebelum tidur aku akan keluar
Mengangkat pandanganku kelangit
Aku akan mengucap syukur pada Tuhan
Atas kehidupan yang baik ini

Kemudian aku akan tidur
Seperti tidurnya anak-anak yang bahagia
Karena aku tahu, keputusanNya
Adalah yang terbaik buat hidupku esok
Aku rela....
Terima kasih Tuhan.

###

Perjalanan seribu mil dimulai dari satu langkah
Dan aku akan memulai perjalananku yang bahagia ini dngan optimis
Pagi ini cahaya mentari terasa hangat
Sehangat senyummu yang mempesona.
###



Aku Takut Kerja
,


Tidak sedikit dari teman sesama wanitaku yang mengeluh dan ingin memiliki karier dengan gaji yang lumayan. Ada yang mengeluh kok belum diterima kerja! Tidak ada lowongan kerja! Sampai yang tidak lulus CPNS. Kelihatannya mereka sangat susah dan sudah sangat menggebu untuk berkarir keluar rumah, mencari lembaran rupiah yang tentunya untuk kenyamanan hidup. Keinginan seperti ini sangatlah wajar, karena model dunia saat ini yang menuntut banyak materi. Cari uang bukan sekedar untuk makan.


Tidak berbeda dengan ibuku dan juga ibu mertuaku. Beliau-beliau begitu ingin melihat aku memakai baju seragam, entah itu sergam kantor swasta ataupun seragam milik pemerintah. Entah sudah berapa kali beliau-beliau ini mengingatkan aku untuk mencari pekerjaan sendiri. Berpenghasilan sendiri untuk membantu keuangan keluarga. Yach....itupun tak sepenuhnya salah.

Siapa yang tak ingin memiliki kendaraan yang bagus, membelikan mainan anak yang banyak dan aneka rupa, menyantap makanan yang berlain-lain menu setiap harinya, memiliki berlembar-lembar gaun yang indah dengan aneka warna dan sebagainya. Siapa yang tidak ingin. Ini adalah manusiawi, asal tidak berlebih-lebihan. Jika sudah begini, maka uang-lah yang berbicara.

Seorang istri boleh saja bekerja, asal ia mendapatkan izin dari suaminya dan tidak lupa akan tugas-tugasnya yang utama. Yakni anak dan keluarga.

Sedangkan prinsip aku dan suami sama. "Selagi suamiku bisa mencukupi keluarga, maka ia takkan rela melihat aku keluar rumah dan meninggalkan anak-anak." Dan mudah-mudahan allah meridloi dan mempermudah jalan rizki suamiku.

Bukankah dalam islam sendiri telah diatur sedemikian rupa, dan tidak memberatkan salah satunya, baik perempuannya ataupun laki-lakinya. Dengan kemampuan dan kekuatan yang lebih, Allah membebankan urusan nafkah (mencari uang) ada pada laki-laki. Sedangkan perempuan, dengan kelemah lembutannya ia mendapati tugas yang sesuai, mengurus anak-anak dan rumah (bukan berarti juga istri layaknya pembantu). Pekerjaan-pekerjaan rumah bukanlah kewajiban istri, akan tetapi allah menjajikan fahala yang banyak jika ada istri-istri yang yang melakukannya dengan ikhlas.

Ketika sekitarku, para wanita berlomba menambah penghasilan, tidak dengan diriku. Walau kadang sifatku sebagai manusia sekaligus wanita yang digambarkan selalu banyak keinginan muncul juga dan mulai merayu-rayu otakku untuk berkarir. Namun jauh dilubuk hatiku, aku tidak ingin membiarkan anakku menangis dalam dekapan orang lain. Ketakutan yang amat juga menyerangku, aku takut jika aku bekerja, aku tidak bisa sempurna dalam melayani suami. Lagi pula, jika aku bekerja maka aku akan memiiki dua jenis pekerjaan, kantor dan rumah. Aku juga takut, jika aku kecapaian, akan timbul rasa ketidak-adilan dan rasa tidak puas akan hasil kerja suami. Kehawatiran-kekhatiran inilah yang membuat aku terus bertahan menjadi istri dan ibu yang utuh dan membiarkan bayangan-bayangan kenikmatan materi mengabur dengan sendirinya.



Dua Waktu Tidur Yang Dilarang Rasul
,


Tidur menjadi sesuatu yang esensi dalam kehidupan kita. Karena dengan tidur, kita menjadi segar kembali. Tubuh yang lelah, urat-urat yang mengerut, dan otot-otot yang dipakai beraktivitas seharian, bisa meremaja lagi dengan melakukan tidur.

Dalam Islam, semua perbuatan bisa menjadi ibadah. Begitu pula tidur, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Dalam Al-Quran, Allah swt pun menyuruh kita untuk tidur. Namun, ternyata ada dua waktu tidur yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk tidak dilakukan.

1. Tidur di Pagi Hari Setelah Shalat Shubuh

Dari Sakhr bin Wadi’ah Al-Ghamidi radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :

”Ya Allah, berkahilah bagi ummatku pada pagi harinya” (HR. Abu dawud 3/517, Ibnu Majah 2/752, Ath-Thayalisi halaman 175, dan Ibnu Hibban 7/122 dengan sanad shahih).
Ibnul-Qayyim telah berkata tentang keutamaan awal hari dan makruhnya menyia-nyiakan waktu dengan tidur, dimana beliau berkata :

“Termasuk hal yang makruh bagi mereka – yaitu orang shalih – adalah tidur antara shalat shubuh dengan terbitnya matahari, karena waktu itu adalah waktu yang sangat berharga sekali. Terdapat kebiasaan yang menarik dan agung sekali mengenai pemanfaatan waktu tersebut dari orang-orang shalih, sampai-sampai walaupun mereka berjalan sepanjang malam mereka tidak toleransi untuk istirahat pada waktu tersebut hingga matahari terbit. Karena ia adalah awal hari dan sekaligus sebagai kuncinya. Ia merupakan waktu turunnya rizki, adanya pembagian, turunnya keberkahan, dan darinya hari itu bergulir dan mengembalikan segala kejadian hari itu atas kejadian saat yang mahal tersebut. Maka seyogyanya tidurnya pada saat seperti itu seperti tidurnya orang yang terpaksa” (Madaarijus-Saalikiin 1/459).

2. Tidur Sebelum Shalat Isya’

Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu : ”Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya” (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647).

Mayoritas hadits-hadits Nabi menerangkan makruhnya tidur sebelum shalat isya’. Oleh sebab itu At-Tirmidzi (1/314) mengatakan : “Mayoritas ahli ilmu menyatakan makruh hukumnya tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya. Dan sebagian ulama’ lainnya memberi keringanan dalam masalah ini. Abdullah bin Mubarak mengatakan : “Kebanyakan hadits-hadits Nabi melarangnya, sebagian ulama membolehkan tidur sebelum shalat isya’ khusus di bulan Ramadlan saja.”

Al-Hafidh Ibnu Hajar berkata dalam Fathul-Baari (2/49) : “Di antara para ulama melihat adanya keringanan (yaitu) mengecualikan bila ada orang yang akan membangunkannya untuk shalat, atau diketahui dari kebiasaannya bahwa tidurnya tidak sampai melewatkan waktu shalat. Pendapat ini juga tepat, karena kita katakan bahwa alasan larangan tersebut adalah kekhawatiran terlewatnya waktu shalat.”

Sumber: eramuslim.com



Senam Wajah Untuk Awet Muda
,


Perempuan menginginkan kulit wajah yang halus, kencang dan bersinar. Untuk membuat kulit tetap indah tak hanya memakai produk-produk kecantikan saja, dengan melakukan senam wajah, dapat mengembalikan kecerahan wajah.

Dahi
Pijatkan alis dengan jari-jari Anda. Tarik kebawah. Kemudian naikan alis, dan ulangi sepuluh kali.

Kelopak mata
Untk membuat mata cerah. Letakkan ibu jari di sudut mata, kemudian tutup mata. Kemudian, dengan ibu jari, tarik kulit ke arah dahi. Ulangi sepuluh kali.

Pipi
Bibir membentuk huruf 'O'. Kemudian tersenyum seluas mungkin. Ulangi sepuluh kali. Dengan cara ini bisa membuat awet muda.

Bibir
Mendorong bibir keluar membentuk huruf 'U' sejauh yang Anda bisa, kemudian tersenyum. Atau Anda dapat mengisap jari Anda sekuat mungkin. Sekali lagi, ulangi sepuluh kali.

Dagu
Tekan ibu jari pada tulang tepat di bawah dagu dan kemudian julurkan lidah keluar. Kemudian pijat dagu sampai bawah kuping. Hal ini ini melancarkan peredarah darah.

Sumber: .wolipop.com


Bapak Hilang Ditelan Hujan II
,

Bapak Hilang Ditelan Hujan I

Seminggu, dua minggu dan sebulan berlalu, bapak masih belum pulang juga. Aku sudah demikian khawatir, mengapa bapak belum pulang. Lebih-lebih ibu, beliu nampak begitu cemas. Pernah diminggu pertama setelah kepergian bapak ibu menanyakan kabar bapak ke pak Marni, teman mbalok bapak. Katanya; mereka pulang sama-sama. Kemudian dipersimpangan bapak pamit ada urusan sebentar, beliau menyarankan agar pak Marni dan Dakir pulang lebih dulu.

Setengah tahun sejak kepergian bapak, rasanya kedamaian dan kebahagian mulai terkikis. Saat aku tahu bahwa orang-orang yang datang kerumah adalah orang-orang yang meminta uang mereka kembali. Dan itu adalah hutang bapak. Rasanya tak tega melihat ibu berjuang sendiri dalam menghidupi empat orang anaknya bersama himpitan hutang yang tidak sedikit. Tapi, lagi-lagi aku tak dapat berbuat apa-apa selain menjaga adikku yang masih kecil, Sedang ibu gigih bekerja. Selain menggarap sawah sendiri, beliau bersedia menjadi buruh PT kelapa sawit yang gajinya sangat rendah. Karenanya, pukul 03.00 dini hari ibu sudah selesai memasak dan bersiap pergi keperempatan jalan untuk menunggu mobil truk yang akan mengangkut para buruh yang mayoritasnya adalah kaum perempuan itu.
************

Biasanya pukul 18.00 ibu sudah sampai dirumah. Kadang saja di sela-sela istirahatnya, ibu masih sempat merajut benang wol untuk dijadikan taplak meja ataupun bunga-bunga, sesuai dengan pesanan orang-orang sekitar. Entahlah.... tak terbayangkan bagaimana lelahnya ibu, aku hanya mendesah nafas membayangkan semuanya.

Hari hampir hilang. Mega menguning emas di ufuk barat, menandakan waktu magrib sebentar akan tiba. Tapi tak ada tanda-tanda ibu pulang, karena belum terdengar suara truk meraung-raung di jalan becek berlumpur di jalan desa. aku mulai resah.

" Mbak!?"
"Kenapa Fif?" Ternyata adik-adikku mulai resah juga.
" Ibu kok belum pulang ya mbak? jangan-jangan ibu juga pergi ninggalin kita, kayak bapak?"
Ya Allah, seketika sudut mataku basah. Secepat kilat kuhapus agar tak meninggalkan kesan sedih dimata adik-adikku yang lucu dan lugu.

" Ngga Fif, ibu pasti pulang kok. Mungkin ibu masih dijalan sayang." Hiburku
Ku usap-usap rambutnya dengan mengajaknya bicara tentang berbagai hal yang indah. Harapanku; agar ia tak terlalu memikirkan kepulangan ibu, biarlah aku yang memikirkannya. Rasanya tak ingin gadis kecil yang lucu ini jadi murung karena masalah kehidupan yang rumit.

Jam di dinding telah menunjuk angka sembilan malam. Kekhawatiranku semakin menjadi-jadi. Sedang ketiga adikku telah terlelap dalam mimpinya masing-masing, Dunia mimpi yang penuh keindahan dan spontanitas kemudahan. Ahh... seandainya saja waktu dapat diputar ulang, maka tak akan aku izinkan bapak pergi mbalok. Pikiranku makin tidak karuan. Entahlah...... aku pasrah saja. dalam kerancuan fikir itu, ku dengar derap langkah di sekitar rumah hingga berhenti didepan pintu.

"Assalam alaikum...."
"Ibuuuuuuuuu!!!!!!!"
Aku terus menghambur menuju pintu depan saat kukenali bahwa itu adalah suara ibu. Aku bahagia, penantianku selesai sudah. Sayang adik-adik sudah tidur, pasti mereka akan terlihat begitu riang jika mengetahui kedatangan ibu. Cukuplah kami kehilangan bapak, dengan ibu kami masih tegar menjalani hari.

Tamat


####
mbalok : menepikan kayu balok saat air sungai besar/banjir
wong telu: tiga orang
mbawon : buruh memanen hasil tanian dengan upah yang disepakati

Rasa ketidak adilan itu racun.
,


saat membaca artkel ini, perasaanku kacau....antara meng-iyakan dan menolaknya. Aku takut mengatakan Allah tidak adil (karena sifatNYA adalah maha adil). Aku segera beristigfar...memohon ampunan-NYA. Aku terus saja sibuk menelusuri komentar2 yang ada....dan alhamdulillah , puji untukMU allah...Aku temukan jawaban itu. Jawaban yang membuat hatiku sangat sejuk.

ADE YUNISTRIA
Wanita emang Asyik.............mengapa......??

1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak)dibanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki.
9. Dll.

Mengapa itu terjadi
----------------------------
1. Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita.
2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?
3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan,ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak.
4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak,tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.
5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita, yaitu : Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.
6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya.
7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Dan hidup ini indah. Sebenarnya semua juga sudah ada aturannya, kalau sang pria harus mencari nafkah sedang istri mengerjakan pekerjaan rumahnya. Hanya saja...seringkali sang perempuan tidak puas dengan jerih payah sang suami sehingga ia sibuk mencari tambahan riski. Jadi ya harus kerja double...Tapi yang pasti hidup kita akan bahagia jika kita memerankan apa yang seharusnya menjadi peran kita, bukan pribadi ganda....


Bisnis Kerupuk Pulli
,


Ternyata ga punya uang alias duit sangat susah. Mangkanya banyak banget orang yang menggunakan segala daya upaya biar bisa ngedapetin yang namanya duit. hidup dijaman materialis ini, duit udah seperti tuhan. Semua urusan pake duit. Dari urusan kecil sampe yang gede juga pake duit. Hayo ngaku siapa yang ga mau duit?????????


Ngomongin masalah duit. Sekarang aku jadi belajar berbisnis. Bisnis ini sebenarnya skala besar, hanya masih aku mulai pada titik nol koma, so... jangan tanya dulu berapa omzetnya perbulan.

Kerupuk ini berbahan dasar beras, ditambah kristal bleng, bawang putih dan sedikit ketumbar. Gurih, enak, kriukk-kriukk begitulah gambarannya. Sebenarnya kerupuk ini adalah kerupuk yang sangat tidak populer di kalangan masyarakat Jawa Timuran (asal kerupuk pulli ini), karena kerupuk ini hanya terbuat dari nasi sisa ( Catatan: nasi sisa, bukan nasi basi!)

Tapi tidak dengan kerupuk buatanku ini. kerupuk pulli yang kubuat bukan dari nasi sisa tapi benar2 nasi yang dikukus khusus untuk dijadikan kerupuk pulli.

Mau tahu rasanya?