Langit masih cerah, mentaripun masih penuh semangat menebar sinarnya meski hari sudah beranjak petang. Hampir pukul 16.00 WIB. Sore yang cerah secerah hati kami saat ini. Aku dan temenku, Ayu namanya. Kami sama-sama ibu muda dimana waktu dan hanya milik anak dan suami, rasanya tak ada sedikit saja hari tersisa untuk memanjakan diri. Tapi tidak hari ini saat menjelang sore. Kami mencoba melepaskan semua beban yang ada dipundak.
Sore ini suasana masih begitu lengang, hanya beberapa pedagang asongan dan dan pemilik kafe sedang menunggu wisatawan lokal. Oh....sore yang indah dengan hamparan pantai yang bersih serta luasnya mata mengitari kejauhan laut. Sekejab semua beban meleleh menjauhi diriku.
Suasana menjadi lebih amazing ketika aku dan Ayu mulai meletakkan ban pelampung, kemudian kami sama-sama menaikinya, lalu terjatuh-dan tenggelam bersama juga. Kami tertawa begitu lepas. Apalagi ketika air bergulung datang menghapiri kami, WOWWW.........sungguh menyenangkan, terombang-ambing oleh air laut, mencoba-coba berenang, tibul-tenggelam dalam dalam tawa yang lengkap. Ya... ku akui sore ini memang sore tanpa beban.
Mungkin ini terlihat biasa saja, tapi tidak bagi kami. Sore ini adalah sore yang menyenangkan sekaligus melelahkan, karena esoknya leverku nyeri lagi. Hick......hick.........
1 komentar:
Jumat, Agustus 13, 2010
bisa minta foto dan sedikit deskripsi tentangmu. untuk daftar kontributor buku Inspirasi Untuk Negeri?
kirim ke mataharitimoer@gmail.com ya.
terima kasih. kutunggu sampe besok sore :)
Posting Komentar