Allah itu maha. Maha kuasa, maha kaya dan segala maha ada pada-NYa. Jika allah berkehendak maka tak sesuatupun yang bakal menghalangi-Nya, bergantung kepada-Nya adalah hal yang paling indah dan sebaik-baik mengadu adalah mengadu kepada-Nya.
Sebagai istri dan ibu rumah tangga, urusan dapur bagi saya adalah menu utama. Apalagi dalam hadist rasul mengatakan bahwa hak suami yang harus dipenuhi oleh istri adalah menyediakan makanan untuknya. Untuk itu, setiap hari saya mencoba menghadirkan menu-menu makanan yang bergizi walau tidak dari bahan-bahan yang mahal, mengingat masih banyak kebutuhan hidup yang harus kami tanggung.
Hari ini adalah akhir bulan, saya check uang belanja. Masyaallah, cukupkah uang yang sedikit ini untuk makan hari ini? Saya membathin. Apalagi kami memiliki hewan piaraan seekor kelinci yang harus kami beri makan setiap hari, karena persediaan makanan untuk sicici (nama untuk kelinci kami) telah benar-benar habis. Sedang saya saat ini tengah hamil muda, yang senantiasa harus memakan buah-buahan untuk mengatasi mual dan muntah. “ya Allah apa yang akan saya sediakan untuk suami dengan uang yang sedikit ini?” keluh saya pada Allah. (memang saya tidak mengeluh sedikitpun pada suami perihal uang belanja, karena tak ingin menambah bebannya)
Dengan berbekal uang yang sedikit itu, saya nekad pergi kepasar dengan berjalan kaki, meski letak pasar lumayan jauh dari rumah, karena biasanya saya menggunakan jasa tukang becak untuk mengantar saya kepasar. Itung-itung anggaran untuk abang becak bisa untuk tambahan uang belanja.
Meski kurang sehat, karena hamil muda saya tetap nekad berjalan kaki. Namun allah memberikan pertolonganNya, saat itu kebetulan dijalan saya bertemu teman suami, dan dia menawarkan akan mengantarkan saya kepasar, karena kebetulan ia akan melewati pasar untuk sampai ketujuannya. Alhamdulillah...
Ketika sampai dirumah uang itu hanya bersisa Rp 3000,- memang saya sisakan untuk kebutuhan yang tak terduga. Saya pikir tak apalah saya tidak makan buah beberapa hari ini. Namun selesai saya membathin ada temen datang dengan membawa buah-buahan. Katanya khusus untuk saya yang sedang hamil. Alhamdulillah....... saya merasa sangat bahagia.
Demikianlah indahnya jika kita menggantungkan segalanya hanya pada Allah. Semua ini adalah bagian dari riski yang Dia berikan untuk kami. Meskipun terlihat tak seberapa, namun bagi saya itu adalah suatu anugrah yang luar biasa. Karena semua yang Allah berikan kepada manusia adalah anugrah yang tak ternilai, sedikit atau banyak bukanlah ukuran, namun yang dinilai adalah kemampuan manusia bersyukur atas pemberian Allah yang maha kaya.
1 komentar:
Sabtu, September 06, 2008
Subhanallah, banyak sesuatu yang tak terduga ya..
Salam
Posting Komentar